Jumat, 29 Mei 2015

Memilih Beras yg Aman Dikonsumsi

Nasi adalah makanan sehari-hari hampir semua rakyat Indonesia. Kita jarang memakan sumber kabohidrat sebagai makanan pokok selain nasi. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperhatikan beras yang kita konsumsi. Kita harus waspada apakah beras yang kita makan aman atau tidak.
Beberapa waktu yang lalu kita menyaksikan di televisi tentang razia beras yang mengandung bahan pemutih. Fakta ini memancing kekhawatiran masyarakat tentang kualitas beras yang beredar di pasaran. Benarkah bahwa beberapa jenis beras mengandung pemutih?
Benar. 82% sampel beras yang disurvey oleh Dinas Pertanian Jawa Barat pada September 2007 menggunakan pemutih (Antara News).
Ini bukanlah isu belaka. Ada beberapa beras di pasaran yang menggunakan bahan klorin sebagai pemutih. Klorin ditambahkan dalam beras dikarenakan gabah padi yang digunakan sudah lama atau berkualitas sangat jelek. Gabah padi ini jika dibuat menjadi beras akan menjadi berwarna kekuningan, tidak tahan lama, dan juga berbau apek. Agar terlihat bagus, putih, dan licin, maka produsen beras yang nakal akan menambahkan klorin ke dalam proses penggilingan gabah.
Beras

Klorin, sudah pasti adalah bahan kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Klorin biasanya digunakan untuk membunuh kuman di kolam renang, air minum, dan pembuangan air rumah tangga. Klorin juga digunakan untuk pemutih pakaian. Klorin dalam bentuk gas akan menyebabkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan selaput lendir. Dalam konsentrasi tinggi, klorin dapat menyebabkan kematian. Pemakaian klorin dalam jangka panjang jelas beresiko menimbulkan kanker. Dalam jangka 20 tahun, klorin dapat menimbulkan kerusakan pada usus. Usus akan tergerus dan sering menimbulkan penyakit Maag. Menurut dr. Alyya Siddiqa, SpFK, dosen Farmakologi Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, mengkonsumsi klorin dapat menyebabkan kanker kandung kemih, hingga peningkatan prevalensi asma pada anak-anak. Tentu, Anda tidak ingin keluarga Anda menggunakan beras yang mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Oleh karenanya, kali ini Catering Bandung Resep Bunda akan membagikan tips untuk mengenali beras yang menggunakan pemutih sehingga keluarga Anda terhindar dari bahaya kesehatan yang diakibatkan oleh klorin.
 
Ciri Beras Mengandung Pemutih
Beras yang mengandung pemutih memiliki beberapa ciri-ciri fisik, walaupun ciri-ciri ini agak sulit dikenali secara langsung kecuali melalui uji lab. Walau demikian, sebaiknya Anda waspada jika menemui beras dengan ciri-ciri berikut :
  • Berasnya berwarna sangat putih, berbeda dengan warna putih alami yang nampak dari beras seperti biasanya
  • Jika diraba, beras ini terasa sangat licin di telapak tangan. Beras alami biasanya akan meninggalkan serbuk kasar jika digenggam. Akan tetapi, beras berpemutih tidak meninggalkan serbuk apapun dan terasa licin seperti minyak. Walaupun licin, bulir beras akan menempel di telapak tangan jika dilepaskan dari genggaman.
  • Beras berpemutih berbau berbeda dari beras pada umumnya, seperti bau bahan-bahan kimia atau parfum yang agak menyengat. Akan tetapi, Anda jangan langsung berpikiran bahwa beras berbau harum mengandung klorin. Beras Pandan Wangi contohnya, adalah beras yang secara alami menghasilkan bau harum.
  • Setelah disimpan beberapa hari, beras menggunakan klorin akan mengeluarkan bau tengik dan terasa sedikit asam. Bila mengalami hal seperti ini, cepat buang beras itu dan jangan sampai dimakan.
  • Saat dicuci, beras yang mengandung pemutih tidak berwarna keruh. Beras alami saat dicuci akan berwarna keruh seperti air sabun.
  • Butiran beras tidak terlihat bening dan berwarna pekat.
  • Beras yang mengandung bahan klorin setelah dimasak rasanya menjadi kurang enak dan warnanya menjadi tidak seputih seperti semula.
Pilihlah bahan makanan yang kita konsumsi dengan hati-hati, khususnya beras yang menjadi bahan pokok sehari-hari. Jangan sampai Anda mengorbankan kesehatan keluarga Anda hanya karena ingin menghemat pengeluaran atau tertarik kepada tampilan beras yang menipu. Salam sehat!

Dampak dan Bahaya Pestisida

Sudah tau bahaya pestisida bagi kesehatan, jika tidak digunakan dengan bijak?
Penggunaan pestisida pada komoditas pertanian menimbulkan potensi bahaya bagi kesehatan manusia. Kebanyakan bahaya pestisida bersifat akumulatif di dalam tubuh dan berpengaruh pada tubuh. Paparan pestisida ini dapat terjadi pada petani (terutama petani perempuan) dan masyarakat di sekitar lokasi pertanian. Paparan terjadi melalui kontak langsung dengan pestisida maupun melalui udara, tanah, air yang tercemar atau bahkan produk pertanian yang di dalamnya terdapat residu pestisida berlebih. Oleh karena itu kita perlu tau apa saja bahayanya dan bagaimana mencegahnya.

1. Pestisida dapat menyebabkan kemandulan
Salah satu jenis herbisida yang berhubungan dengan isu ini adalah atrazine. Atrazine adalah herbisida yang banyak digunakan dalam mengendalikan gulma pada pertanian tebu dan terdeteksi dalam air keran. Para ilmuwan dan dokter menyatakan bahwa pestisida jenis ini meningkatkan resiko keguguran dan kemandulan akibat penurunan kualitas dan mobilitas sperma. Hal ini diperkuat hasil review Environmental Protection Agency (EPA) pada tahun 2009 bahwa kelompok herbisida ini menimbulkan efek buruk bagi kesehatan reproduksi manusia.
2. Pestisida dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi
Paparan pestisida selama proses kehamilan pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko keguguran spontan, selain itu terdapat beberapa potensi gangguan kesehatan pada calon bayi diantaranya resiko terkena leukimia, gangguan kecerdasan, spina bifida, bibir sumbing, kaki pengkor dan sindrom down. Hal ini disebabkan oleh selama masa perkembangannya, janin belum mampu mendetoksifikasi racun yang ada. Studi lain yang dilakukan di Amerika, menunjukkan bahwa perempuan yang tinggal di daerah yang penggunaan pestisidanya tinggi, mempunyai resiko 1,9 sampai 2 kali lebih tinggi beresiko melahirkan bayi dalam keadaan cacat, dibandingkan perempuan yang bertempat tinggal di daerah yang tidak menggunakan pestisida.

3. Pestisida dapat mempengaruhi hormon
Menurut situs Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian pestisida antiandrogen dapat menyebabkan perubahan orientasi seksual. Kondisi ini terjadi dengan tanda-tanda anak laki-laki yang mengalami demasculinisation yaitu hilangnya sifat-sifat maskulin. Sementara pada anak-anak perempuan mengalami defeminimisation yakni hilangnya karakter feminim pada anak perempuan.

4. Pestisida dapat menyebabkan diabetes
Diabetes Care merilis beberapa jurnal yang menyatakan hubungan antara paparan pestisida terhadap timbulnya penyakit diabetes. Orang-orang yang mengalami kelebihan berat badan dan di dalam tubuhnya terdapat pestisida golongan organoklorin beresiko terkena penyakit diabetes.
5. Pestisida dapat menyebabkan kanker
Situs berita nasional Kompas (3/6/2013), menuliskan berita tentang sejumlah temuan kasus penyakit kanker pada sejumlah petani dan buruh perkebunan di Kabupaten Mesuji Lampung. Menurut keterangan Humas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung saat itu telah ditemukan minimal 10 kasus kanker ringan dan ganas di sejumlah desa kabupaten tersebut. Kanker menyerang bagian sekitar telinga dan leher

Lalu bagaimana solusi menghadapi ancaman kesehatan dari pestisida tersebut?
Bagi petani dan pelaku pertanian, sangat penting mulai memandang pengendalian organisme pangganggu tanaman dari pendekatan kesehatan dan keramahan lingkungan. Salah satu cara yang mesti dijadikan kiblat adalah pengendaliah hama penyakit tanaman terpadu (PHT). Melalui teknik ini pengendalian OPT tidak hanya menitikberatkan pada aplikasi pestisida di lapangan melainkan cara-cara alternatif yang tidak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan
Bagi konsumen produk pangan utamanya buah dan sayur, sangat disarankan untuk mencuci buah dan sayur yang hendak di konsumsi. Perlu diketahui menurut rilis daftar buah dan sayur yang paling banyak terkontaminasi pestisida oleh Environmental Working Group, terdapat 12 buah dan sayur dengan residu pestisida tertinggi, yaitu: Apel, stoberi, anggur, seledri, persik (peach), bayam, paprika, nectarin, mentimun, kentang, tomat ceri dan cabai. Oleh karena itu tindakan mencuci dan mengupas buah serta memasak sayur sebelum dikonsumsi adalah hal yang penting untuk dilakukan.


Sebelum mencuci buah dan sayur pastikan kita telah mencuci tangan terlebih dahulu. Setelahnya pastikan seluruh permukaan buah atau sayur tercuci. Sebaiknya mencuci buah atau sayur dilakukan dengan menggunakan air yang mengalir selama 1 menit. Khusus untuk buah atau sayur yang kulitnya dimakan, cuci dengan gerakan memijit lembut agar kotoran yang menempel pada permukaan dapat hilang. Sebagai tambahan buah atau sayuran dapat direndam dalam larutan air dan cuka atau air jeruk dengan perbandingan air 3 bagian dan cuka/air jeruk 1 bagian. Rasa asam akan membunuh kuman dan bakteri pada sayuran. Setelah tahapan pencucian selesai, tiriskan buah dan sayur atau lap dengan lap kering yang bersih. Kemudian kemas rapi di dalam wadah bersih dan simpan dalam lemari es. Tapi ingat ini hanya akan mengurangi residu pada permukaan luar buah dan sayur. Untuk menghindari dampak lebih besar, ada baiknya kita menanam sendiri makanan yang akan kita makan. 

Selasa, 26 Mei 2015

Beras Jenis Mentik Wangi Susu


Harga : Rp. 20,000 /Kg  (Ready Stok)


Beras mentik susu sepintas sangat mirip ketan atau mirip sekali dengan jenis padi yang masih muda saat dipanen. Beras mentik susu jauh lebih pulen dibandingkan dengan beras jenis lainnya dan sedikit lebih lengket namun tidak selengket ketan. Biasanya beras ini sangat disukai anak-anak karena teksturnya yang pulen dan mudah dikunyah. Teknologi budidaya padi Organik Mentik Wangi Susu lebih baik mendapatkan supply air sepanjang tahun sangat cocok untuk pertumbuhan padi Mentik Wangi Susu. Selain itu beras mentik wangi susu merupakan benih local ( bukan hasil rekayasa ginetik ) dan dibudidyakan tanpa pestisida kimia, hanya penggunaan bahan-bahan organik dan sedikit pupuk makro ( NPK ) dengan mempertimbangkan aspek ekonomis, social dan kelestarian lingkungan hidup.

Beras kami adalah beras baru saja Panen yang didatangkan dari PUSKUD JATIM dan bersertifikat uji Laboratorium Sucofindo sehingga sangan Aman dan bebas dari Zat Berbahaya


KEGUNAAN BERAS ORGANIK MENTIK WANGI SUSU :
  1. Menurunkan kadar gula darah
  2. Sangat baik untuk penderita Diabetes Militus (DM) dan hipertensi
  3. Penyembuhan alami
  4. Memperlancar BAB
Tips Memasak Beras Mentik Wangi Susu :




Beras Hitam

Beras hitam memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Dalam sejarahnya, beras ini dianggap sebagai makanan para raja. Di Cina, beras hitam pernah disebut sebagai beras terlarang (forbiden rice). Karena pada masa itu yang boleh mengkonsumsi beras hitam hanya keluarga kerajaan.
Secara umum terdapat tiga macam beras, yakni beras putih (Oryza sativa), beras merah (Oryza glaberrima) dan beras hitam (Oryza sativa L. indica). Dari ketiga jenis itu, beras putih paling banyak dikonsumsi disusul dengan beras merah dan terakhir beras hitam.
Di Indonesia, masyarakat lebih mengenal ketan hitam dibanding beras hitam. Meskipun warnanya sama-sama hitam, beras hitam berbeda dari ketan hitam. Begitu pula dengan kandungan nutrisinya. Sifat dan teksturnya mirip dengan beras biasa dibanding ketan.
Dari segi rasa, beras hitam sedikit pera tidak begitu “pulen” seperti beras putih. Untuk memasaknya, dibutuhkan lebih banyak air dan waktu lebih lama. Setelah matang, beras ini memiliki aroma kuat yang menguggah selera makan.

untuk itu kami menghadirkan Beras Hitam Organik dan telah lulus dengan berbagai macam uji laboratorium.

harga : Rp. 45,000 /Kg   (harus pesan terlebih dahulu)


Beras Merah

Secara umum nasi (beras putih) adalah sangat baik bagi kesehatan, karena ia merupakan sumber asam amino, karohidrat kompleks, vitamin B dan serat. Karena serat dan karbohidrat kompleks inilah yang membuat kita lebih lama merasa lapar kembali. Namun, beras hasil proses tradisional jauh lebih baik daripada beras poles putih. Hal ini karena beras yang diproses tradisional tidak benar-benar membersihkan lapisan dedak, dimana yang paling tinggi mengandung serat dan vitamin B. Lalu bagaimana dengan beras merah?

Beras merah atau beras putih sebenarnya adalah dalam satu varietas, namun secara kasat mata bisa dibedakan dari warna beras merah yang agak gelap kecoklatan. Secara harga, beras merah tentu lebih tinggi karena ia merupakan beras dari jenis padi yang tidak banyak dibudidayakan. Bagaimana soal gizi?

Meskipun beras merah kurang nyaman dimakan maupun pada sata memasaknya. Beras merah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasaknya, serta kurang nyaman jika dimakan karena lebih keras/pera daripada beras putih.  Hal itulah mungkin yang membuat beras merah kurang banyak diminati oleh masyarakat sebagai makanan sehari-hari. Secara gizi beras merah lebih unggul daripada beras putih, karena ia mengandung zat yang dikenal dengan sebutan antosianin. Senyawa yang terdapat pada lapisan warna merah pada jenis beras ini, dan bermanfaat sebagai zat antioksidan, antikanker, anti glisemik tinggi yang artinya baik untuk diabates, serta anti hipertensi.

Biji padi terdiri dari 3 bagian, yaitu lapisan luar(sekam), lapisan kulit ari, dan biji (beras). Proses yang baik untuk memisahkan antara sekam dan biji padi adalah dengan cara tradisionla(ditumbuk pecah), karena cara ini tidak banyak merusak kandungan gizi penting yang terdiri dari serat, minyak esensial serta, vitamin, dan mineral yang mencakup vitamin B, A, fosfor, selenium, mangan, kalium dan magnesium. Proses modern yang lebih canggih justru akan membersihkan lapisan kulit ari yang bergizi tinggi ini.
Beirkut manfaat beras merah bagi diet dan kesehatan  yang baik
 Kemungkinan dapat mengurangi Risiko Kanker Colon

Diperkirakan karena kadar selenium serta polifenol yang tinggi, beras merah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar. Beras merah lebih banyak mengandung Fenol dalam konsentrasi yang lebih tinggi daripada beras putih. Tingginya kandungan serat makanan juga akan menyehatkan sistem pencernaan dan ususu besar.
Pencegahan penyakit jantung

Karena kandungan serat yang tinggi, makan beras merah dalam diet tinggi mungkin menawarkan beberapa perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular.

Dalam beras merah ditemukan juga fitonutrisi yang disebut Lignan, yang dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pay*dara.
Menurunkan kolesterol jahat

Beras merah merupakan sumber serat larut yang sangat baik, sehingga dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterool jahat) di dalam darah .

Minyak esensial yang terdapat dalam beras merah yang diyakini membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi. Sementara itu juga meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang sangat diperlukan tubuh.
Menjaga berat badan yang sehat

Diet tinggi serat akan mengenyangkan lebih lama, dan ini telah dikaitkan dengan diet penurunan berat badan kearah yang sehat. Beras merah juga merupakan sumber serat makanan yang baik, juga memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan beras putih. Hal ini berarti akan membuat gula darah lebih stabil dan bertahan lebih lama.
Mencegah sembelit

Karena tinggi serat larut, maka beras merah membantu melancarkan pencernaan dan pembuangan. Jenis serat larut adalah lebih banyak memberikan cairan ke usus, sehingga gerakan usus lebih halus dan mencegah sembelit.
Mengontrol kadar gula darah

Serat dalam beras merah akan membuat karbohidrat ini lebih lambat dicerna dibandingkan dengan biji-bijian olahan lain termasuk nasi putih. Dengan demikian artinya, Ini berarti bahwa  gula darah lebih lambat masuk ke dalam aliran darah. Beras merah memiliki indeks glikemik rendah ( GI ) dari jenis biji-bijian lainnya.

Diet yang kaya indeks glikemiks rendah, serta makanan berserat tinggi dikaitkan dengan kadar glukosa darah lebih stabil, dimana yang dapat membantu mengurangi risiko pengembangan diabetes tipe 2 .
Mempertahankan sistem saraf yang sehat

Beras merah juga mengandung mangan, yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan asam lemak dan hormon yang diperlukan untuk menjaga sistem saraf yang sehat.
Mencegah timbulnya batu empedu

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology menemukan bahwa diet tinggi serat larut, seperti yang ditemukan dalam beras merah, dikaitkan dengan rendahnya risiko batu empedu pada wanita.
Membantu menjaga kesehatan tulang

Beras merah merupakan sumber magnesium, yang dianggap sebagai nutrisi kunci yang diperlukan untuk kesehatan tulang bersama dengan kalsium dan vitamin D.

Magnesium adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk membangun tulang dan mencegah kekurangan kalsium, yang telah dikaitkan dengan kepadatan tulang yang rendah dan pengembangan osteoporosis di kemudian hari. Satu cangkir beras merah mengandung sekitar 21 % magnesium dari kebutuhan harian .

Beras merah adalah alternatif dari nasi putih yang bergizi, yang jika dikombinasi dengan diet sehat kaya buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak dan lemak sehat,  dapat membantu melindungi tubuh kita dari banyak penyakit akibat gaya hidup. Selain itu juga akan membantu menjaga berat badan yang ideal, sehingga membuat Anda merasa segra dan hebat .

Untuk itu kami menghadirkan Beras Merah Organik yang telah lulus berbagai macam uji laboratorium.

harga : Rp. 40,000 / Kg    (harus pesan terlebih dahulu)


Secara umum nasi (beras putih) adalah sangat baik bagi kesehatan, karena ia merupakan sumber asam amino, karohidrat kompleks, vitamin B dan serat. Karena serat dan karbohidrat kompleks inilah yang membuat kita lebih lama merasa lapar kembali. Namun, beras hasil proses tradisional jauh lebih baik daripada beras poles putih. Hal ini karena beras yang diproses tradisional tidak benar-benar membersihkan lapisan dedak, dimana yang paling tinggi mengandung serat dan vitamin B. Lalu bagaimana dengan beras merah? - See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-beras-merah-bagi-diet-dan-kesehatan.html#sthash.K2lpcrm0.dpuf sdsds
Secara umum nasi (beras putih) adalah sangat baik bagi kesehatan, karena ia merupakan sumber asam amino, karohidrat kompleks, vitamin B dan serat. Karena serat dan karbohidrat kompleks inilah yang membuat kita lebih lama merasa lapar kembali. Namun, beras hasil proses tradisional jauh lebih baik daripada beras poles putih. Hal ini karena beras yang diproses tradisional tidak benar-benar membersihkan lapisan dedak, dimana yang paling tinggi mengandung serat dan vitamin B. Lalu bagaimana dengan beras merah? - See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-beras-merah-bagi-diet-dan-kesehatan.html#sthash.K2lpcrm0.dpuf
Secara umum nasi (beras putih) adalah sangat baik bagi kesehatan, karena ia merupakan sumber asam amino, karohidrat kompleks, vitamin B dan serat. Karena serat dan karbohidrat kompleks inilah yang membuat kita lebih lama merasa lapar kembali. Namun, beras hasil proses tradisional jauh lebih baik daripada beras poles putih. Hal ini karena beras yang diproses tradisional tidak benar-benar membersihkan lapisan dedak, dimana yang paling tinggi mengandung serat dan vitamin B. Lalu bagaimana dengan beras merah? - See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-beras-merah-bagi-diet-dan-kesehatan.html#sthash.K2lpcrm0.dpuf

Beras Khusus Diabet

Penderita diabetes tidak dianjurkan mengkonsumsi banyak nasi karena kandungan glukosa pada beras, tapi sekarang ada beras khusus yang produksi untuk para penderita penyakit yang disebabkan tingginya kadar gula darah itu.

Untuk itu kami menghadirkan Beras Organic yang di persembahkan khusus bagi penderita Diabetes yang telah lulus berbagai macam uji laboratorium.

Harga : Rp. 35,000 / Kg            (Harus pesan terlebih dahulu)






Beras Mentik wangi Susu


Harga : Rp. 20,000 /Kg  (Ready Stok)


Beras mentik susu sepintas sangat mirip ketan atau mirip sekali dengan jenis padi yang masih muda saat dipanen. Beras mentik susu jauh lebih pulen dibandingkan dengan beras jenis lainnya dan sedikit lebih lengket namun tidak selengket ketan. Biasanya beras ini sangat disukai anak-anak karena teksturnya yang pulen dan mudah dikunyah. Teknologi budidaya padi Organik Mentik Wangi Susu lebih baik mendapatkan supply air sepanjang tahun sangat cocok untuk pertumbuhan padi Mentik Wangi Susu. Selain itu beras mentik wangi susu merupakan benih local ( bukan hasil rekayasa ginetik ) dan dibudidyakan tanpa pestisida kimia, hanya penggunaan bahan-bahan organik dan sedikit pupuk makro ( NPK ) dengan mempertimbangkan aspek ekonomis, social dan kelestarian lingkungan hidup.

Beras kami adalah beras baru saja Panen yang didatangkan dari PUSKUD JATIM dan bersertifikat uji Laboratorium Sucofindo sehingga sangan Aman dan bebas dari Zat Berbahaya


KEGUNAAN BERAS ORGANIK MENTIK WANGI SUSU :
  1. Menurunkan kadar gula darah
  2. Sangat baik untuk penderita Diabetes Militus (DM) dan hipertensi
  3. Penyembuhan alami
  4. Memperlancar BAB
Tips Memasak Beras Mentik Wangi Susu :